Memilih Makanan Kucing Persia Yang Tepat

ManiaKucing - Kucing Persia

Hai ManiaKucing, kali ini kami sedang ingin berbagai bagaimana memilih makanan kucing persia yang tepat dan menyehatkan. Kita tahu bahwa Feeding / memberikan makanan pada kucing persia bisa dibilang gampang-gampang susah. Susahnya tidak semua orang mengetahui jenis makanan yang cocok bagi kucing persia, terlebih bagi yang baru saja memeliharanya. Anda harus berhati-hati dalam memilih makanan untuk setiap kucing kesayangan anda, salah-salah malah membuat kucing persia menjadi kurang sehat atau tidak mau makan sama sekali. Beberapa kejadian yang sering terjadi karena salah memilih makanan untuk kucing adalah kucing tersebut pup-nya encer dan baunya minta ampun.

Apasih jenis makanan yang dibutuhkan oleh kucing?
Perlu anda ingat bahwa kucing adalah binatang karnivora obligat, ini berarti anda membutuhkan makanan sejenis daging atau ikan untuk kucing anda. Sebagai hewan karnivora, kucing juga membutuhkan beberapa asupan protein, asam lemak, asam amino dan vitamin. Daging dan ikan merupakan sumber makanan yang tepat untuk kucing anda. Hal ini karena daging maupun ikan mengandung protein dan asam lemak, kedua jenis makanan tersebut juga mengandung taurin dan argirin yang merupakan asam amino yang bagus untuk kesehatan kucing anda.


Makanan Kucing Persia berdasarkan Nutrisi

Jika sobat berniat membeli makanan kucing yang banyak dijual dipasaran, sobat mesti mengevaluasi kandungan yang terdapat pada makanan tersebut. Anjuran nutrisi yang harus terdapat pada makanan kucing sebagai berikut:
•       Memiliki pH yang rendah
•       Mengandung taurin
•       memiliki kandungan protein minimal 25%
•       Rendah kandungan lemaknya
•       Kadar magnesium yang rendah
•       Mengandung Asam arakidonat (arachidonic acid)
•       Mengandung vitamin dan mineral berupa vitamin A, B12, Niacin dan Thiamin

Makanan Kucing Persia berdasarkan Usia dan Keadaan

Dalam keadaan tertentu, kucing Anggora membutuhkan kandungan nutrisi yang berbeda, begitu juga dengan usia kucing tersebut. Makanan untuk anak kucing, kucing dewasa serta kucing hamil atau menyusui juga akan berbeda. Oleh karena itu, sobat bisa mencoba tips berikut ini:

•       Anak Kucing (<1 tahun)
Kitten / anak kucing sudah dapat diberikan makan sekitar umur 3 – 4 minggu. Anak kucing masih belum bisa memakan makanan kering. Oleh karena itu sobat harus menyuapi anak kucing ini  makanan dengan pipet atau semacamnya. Seiring berjalannya waktu, sobat bisa mengurangi kandungan air yang terdapat pada makanan anak kucing ini agar dia bisa terbiasa dengan makanan kering sepenuhnya.

•       Kucing Dewasa (>1 tahun)
Untuk kucing Persia dewasa yang memiliki berat sekitar 4 – 5 kg sobat bisa memberikan makanan yang di jual dipasaran dengan kandungan kalori sekitar 300 kalori perharinya. Perlu sobat perhatikan dalam memilih makanan yang dijual dipasaran adalah harus berlabel balanced (completed). Hal ini menunjukan bahwa makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang seimbang bagi kucing angora.

•       Kucing yang Sedang Hamil / Menyusui
Seperti halnya seorang ibu, kucing yang sedang hamil / menyusui juga membutuhkan nutrisi lebih agar dapat memberikan kandungan energy yang baik kepada anaknya. Untuk kucing Anggora yang sedang hamil, pilihlah makanan yang mengandung protein lebih tinggi (2x lipat atau lebih juga boleh) dari sebelumnya. Sedangkan jika kucing telah melahirkan dan masuk tahap menyusui sobat bisa memilih makanan kitten untuk sang induk. Serta juga kami anjurkan pemberian suplemen kalsium khusus kucing menyusui.

Secara keseluruhan kami menilai bahwa memberi makan kucing Anggora sesuai dengan kebutuhannya tidaklah sulit. Selain tips di atas sobat harus rutin memberikan makan kepada kucing kesangan sobat. Pemberian pakan yang teratur ini dapat menstabilkan emosi sikucing dan tentunya juga akan meningkatkan pertumbuhan.

Makanan Untuk Kucing Persia

Sebelum melangkah lebih jauh membahas mengenai jenis makanan kucing persia, adakah yang berfikiran bahwa beras ataupun jenis karbohidrat lain boleh menjadi makanan untuk kucing persia? Beras dan Jagung kadangkala bermanfaat bagi kucing sebagai penambah energi, namun hal tersebut tidak menjadi favorit bagi kucing anda. Apabila anda seorang vegetarian, andapun harus menyadari bahwa kucing anda tidak bisa seperti anda, mereka tetap membutuhkan asupan protein dan asam amino dari daging dan ikan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi oleh kucing :

1. Keju

Ternyata tidak hanya manusia atau tikus jerry yang menyukai keju, ternyata kucing persia pun juga demen dengan makanan yang satu ini. Tahukah anda bahwa keju menjadi salah satu jenis makanan yang disukai oleh kucing persia. Beberapa kucing persia sangat menyukai keju, namun ada juga yang kurang cocok. Biasanya kalau tidak cocok dengan jenis makanan tertentu kucing akan memiliki sedikit masalah pada pencernaannya dan sering mencret. Keju merupakan jenis makanan kucing persia yang banyak mengandung protein dan beberapa vitamin seperti vitamin B2.

2. Ikan

Ikan merupakan makanan kucing persia yang bagus namun jangan diberikan setiap hari. Kandungan protein dan asam amino dari ikan sangat membantu dalam proses pertumbuhan kucing persia. Ikan juga merupakan makanan yang digemari oleh kucing ras lain seperti kucing kampung dan kucing liar. Perlu anda perhatikan bahwa pemberian ikan terlalu banyak pada kucing persia justru membuat vitamin E yang dibutuhkan oleh kucing tidak terpenuhi. Saran kami, berikan setidaknya 2 kali dalam seminggu agar keseimbangan gizi ada kucing persia terjaga.

3. Daging

Sesuai dengan jenisnya yang merupakan hewan karnivora, daging menjadi makanan kucing persia terbaik yang bisa didapatkannya. Biasanya kucing menjadi lebih aktif dan nafsu makannya meningkat jika anda memberikan daging dalam menu makannya. Untuk memudahkan kucing persia mengkonsumsi daging tersebut, irislah kecil-kecil daging yang anda hidangkan, terlebih jika kucing tersebut masih kitten. Daging yang disukai oleh kucing persia diantaranya daging kelinci, daging ayam maupun irisan daging sapi.

Merk Makanan Kucing Persia


Selain bisa memberikan makanan kucing dari bahan alami, anda juga bisa memilih makanan khusus untuk kucing anda yang dijual secara komersil di petshop ataupun supermarket. Kali ini kami ingin mengulas mengenai 5 merk makanan kucing persia yang sudah kami coba hidangkan pada kucing peliharaan kami. Berikut ini ulasannya :

1. Merk Royal Canin

Merk makanan kucing ini dikenal secara luas memiliki kualitas terbaik jika dibandingkan dengan kompetitornya. Harga makanan kucing persia bermerk royal canin ini cukup mahal namun sebanding dengan kualitasnya. Ya bisa dibilang ada harga ada rupa. Makanan kucing merk royal canin dikenal sangat cocok untuk kucing persia yang hidup di Indonesia, tau kenapa ? kandungan nutrisi pada makanan ini membuat bulu kucing terawat dan terhindar dari kerontokan. Indonesia merupakan negara tropis dimana pada beberapa kasus kucing persia rontok bulu-bulunya. Merk makanan kucing royal canin juga dikelompokkan sesuai dengan jenis ras kucing. Jika anda memelihara kucing persia, maka pilihlah makanan yang berlabel untuk kucing persia, bukan yang untuk kucing anggora.

Beberapa dokter hewan juga merekomendasikan makanan jenis ini untuk mengganti makanan alami seperti daging atau ikan fresh. Apabila anda sibuk dengan aktifitas anda, maka merk ini bisa membantu anda untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

2. Merk Pro Plan

Nah kalau merk makanan kucing pro plan ini diperuntukkan bagi kucing peliharaan yang memiliki postur tubuh kurus. Nggak lucu kan kalau kucing persia kurus? oleh karena itu banyak dokter hewan yang menyarankan untuk memberikan asupan nutrisi bagi kucing kurus dengan makanan kucing bermerk pro plan ini agar lebih berisi. Untuk harga sendiri, merk pro plan masih dibawah royal canin, ya tapi meskipun begitu harganya tergolong agak mahal bagi sebagian orang.

3. Friekies

Salahsatu merk yang harganya terjangkau buat kami, meskipun pada awalnya kucing persia kucing tidak begitu menyukainya dan sempat pupnya lembek tapi setelah mencoba jenis salmon hairball management masalah tersebut tidak lagi muncul. Bagi anda yang masih mahasiswa dan dananya kurang untuk membeli merk royal canin, anda bisa menggunakan frieskies untuk makanan kucing persia anda.

4. Whiskas

Mungkin sebagian besar pembaca mengetahui merk ini karena sering sekali ada iklannya di TV. Secara keseluruhan makanan ini hampir sama dengan friekies, namun teksturnya lebih lembut jika dibandingkan dengan frieskies. Oiya mungkin anda harus memperhatikan kucing anda setelah memakan salah satu merk makanan kucing. Biasanya kalau pup-nya encer dan baunya minta ampun, anda bisa memikirkan untuk menggantinya karena munkin kucing kita tidak cocok dengan makanan tersebut.

5. Me-o

Ada beberapa catlovers yang menanyakan kualitas Me-o sebagai makanan kucing persia. Menurut kami produk dari Me-o ini masih kurang jika dibandingkan dengan royal canin atau pro plan. Sesuai dengan harga dipasaran, anda mungkin akan membandingkannya dengan whiskas atau friekies. Perlu anda ketahui juga bahwa ada beberapa kucing yang kurang cocok dengan produk ini, jadi perhatikan kembali ketika anda memberikan makanan kepada kucing kesayangan anda.

Cara Memberi Makan Kucing Persia


Setelah mengetahui beberapa macam makanan untuk kucing persia, yuk selanjutnya kita sharing mengenai bagaimana cara memberikan makanan kucing dengan cara yang benar. Selain mengetahui nutrisi apa yang diperlukan kita juga harus mengetahui teknik feeding agar kucing persia bisa tumbuh dengan baik.

1. Beri makan kucing persia secara teratur

Waktu makan yang terbaik adalah waktu yang teratur (hari ini dengan hari selanjutnya selalu sama). Anda mungkin bisa mencatat kapan waktu yang biasanya digunakan untuk memberi makan kucing ini.

2. Lebih baik menggunakan makanan basah atau kering ?

Sebenarnya keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kucing persia kita. Makanan basah biasanya bisa dicanpur dengan daging fresh yang memiliki kualitas terbaik akan menjadi hidangan utama untuk kucing anda. Makanan basah ini cocok untuk anak kucing karena kandungan lemak yang cukup tinggi, namun setelah umur kucing bertambah, alangkah baiknya mengurangi porsi lemak dan menggantinya dengan kandungan protein dan kadar serat. Untuk makanan kering biasanya digunakan untuk meminimalkan hairballs dan merawat usus kucing. Komposisi makanan kucing persia yang bagus adalah perpaduan dari campuran tiga makanan kucing, dimana satu bagian untuk kesehatan khusus, satu untuk aroma yang mengundang selera kucing dan satu lagi untuk serat tinggi untuk menghindari hairballs.

3. Kalau memberi makan itu jangan dipaksakan

Ini kalau dalam bahasa jawa sering disebut dengan melolohkan makanan pada kucing. Meskipun anda ingin mendapatkan kucing yang montok namun perhatikan pola makan teraturnya, jangan berlebihan. Takaran praktis penyajian makanan kucing adalah dalam 1 pon berat badan, anda membutuhkan satu ons makanan saja pada tahun pertama dan setelahnya akan dikurangi sampai pada angka 0,9 atau o,8 ons per satu pon berat badan. Jangan menumpukkan lemak pada kucing persia yang malas.


4. Anakan kucing persia susah makan, gimana ya?

Jangan khawatir jika hal tersebut terjadi pada anakan kucing. Pada waktu tertentu anakan kucing / kitten memang kadang tidak memiliki nafsu untuk makan, namun pada waktu tertentu dia akan suka makan. Siapkan saja sejumlah makanan dalam mangkok agar jika anakan kucing tersebut lapar, kucing tersebut bisa makan dengan baik. Apabila dalam beberapa hari anakan kucing anda tetap tidak mau makan, jalan terbaik adalah menhubungi dokter hewan terdekat.

5. Gunakan mangkok yang berukuran besar untuk menaruh makanan kucing persia

Kucing persia biasanya tidak cocok dengan mangkok kecil ataupun kible. Lebih baik menggunakan mangkok yang memiliki diameter yang cukup besar agar kepala kucing bisa masuk untuk memudahkan mengambil makanan dalam mangkok tersebut.

6. Posisikan makanan kucing berada ditengah mangkok

Anda mungkin sering menemui bahwa kucing tidak menghabiskan makanannya dan hanya mengambil bagian tengah saja. Perlu anda ketahui bahwa bagi kucing, makanan yang ada dipinggir tersebut dianggap kosong atau tidak ada. Jadi anda harus menempatkannya ditengah lagi agar kucing persia anda tertarik untuk memakannya.


7. Kucing persia itu suka makanan yang beraroma

Kucing persia biasanya hanya makan makanan yang memiliki aroma lezat, jika anda memberikan terlalu banyak makanan dalam mangkok dan tidak segera habis, kemungkinan besar sisa makanan tersebut tidak akan dimakan lagi oleh kucing anda. Hal tersebut terjadi karena aroma makanan kucing mulai berkurang. Anda juga harus memperhatikan penyimpanan makanan dryfood agar aromanya tidak hilang dan terjaga kualitasnya.

8. Manfaatkan lagi dryfood yang tidak dimakan oleh kucing persia

Kadang jika kita terlalu banyak memberikan makanan dalam mangkok, makanan tersebut tidak habis dan anda bingung kalau harus membuangnya, sayangkan kalau harganya mahal. Untuk mengatasi hal itu anda bisa menjadikan dryfood tersebut menjadi makanan basah, yaitu dengan merendam dryfood menggunakan air panas agar aroma makanan tersebut tercium kembali oleh kucing. Tunggu hingga suhunya tidak terlalu panas untuk memberikannya pada kucing anda.

9. Pilihlah jenis makanan sesuai kondisi kucing persia

Makanan kucing persia terbaik adalah makanan yang disajikan sesuai dengan kondisi kucing tersebut. Contohnya dryfood dengan kadar protein tinggi itu hanya cocok untuk anakan kucing persia atau indukan kucing yang sedang hamil. Jenis makanan tersebut justru tidak cocok untuk kucing usia dewasa karena sistem perkemihan yang sangat sensitif. Anda mungkin juga akan mempertimbangkan makanan yang mengandung vitamin untuk menjaga bulunya agar tidak rontok.

10. Kucing lebih suka makan sedikit demi sedikit

Berbeda dengan hewan peliharaan lain, kucing itu tipe binatang yang tidak akan menghabiskan makanannya dalam satu waktu. Dia akan makan kemudian diselingi dengan bermain dan akan kembali lagi makan ketika sudah bosan bermain. Usahakan untuk menyediakan jumlah yang cukup pada mengkok pada jam makan kucing.

Kadangkala jenis makanan kucing yang ada dipasaran tidak cocok dengan kucing anda. Makanan tersebut justru membuat kucing sakit atau mencret. Alasan lain untuk membuat makanan kucing sendiri mungkin bisa didasari karena anda tipe orang yang ulet atau anda berfikir untuk memberikan makanan terbaik untuk kucing anda dan tidak mau menggunakan merk murah yang kualitasnya tidak begitu bagus.

Kebanyakan catlovers memang lebih memilih cara parktis dengan membeli merk makan kucing yang ada di supermarket, namun dari pembicaraan dengan dokter hewan lebih baik membuat makanan kucing sendiri dengan bahan fresh bila anda memiliki waktu yang cukup untuk merawat kucing anda. Berikut ini resep membuat makanan kucing  sendiri dirumah:

Bahan:
– 2 cangkir ayam tanpa tulang
– nasi 1 cangkir kecil
– kentang 1/4 cangkir
– kacang polong 1/4 cangkir
– kaldu ayam

Cara mengolahnya:

Rebus ayam tersebut secara menyeluruh menggunakan suhu sedang. Setelah direbus kemudian potong menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu anda bisa mencampurkan semua bahan kemudian diblender sampai halus. Sajikan makanan kucing buatan sendiri tesebut jika suhunya sudah menurun. Mungkin kucing anda akan tidak menyukainya pada awal-awal, namun tenang saja setelah proses transisi dia akan perlahan memakannya dan anda bisa meninggalkan semua merk makanan kucing persia yang ada dipasaran.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Memilih Makanan Kucing Persia Yang Tepat